Pengingat Mimpiku menjadi Penulis

Kubuka lagi data-data di laptop dengan penuh semangat, memulai sesuatu yang sebenarnya tertunda dengan berbagai hal. Mulai dari segala urusan ala emak-emak sampai urusan kerjaan di kantor yang kadang bertumpuk-tumpuk. Tapi sore ini benar-benar kubulatkan tekad (aiihh gaya betul aku, hehehe). 

Pokoknya tidak boleh tertunda lagi, ngga ada alasan tak punya waktu untuk membaca dan menulis!! 

Ku pantik diriku sendiri, selama ini hanya sebatas angan-angan atau bayang-bayang menjadi penulis...tapi tak pernah 100% mengerahkan tenaga dan waktu buat berusaha, ahhh percuma donk. Setiap melihat postingan teman-teman di sosial media yang jadi juara, eitsss rasanya antara iri dan malu sama diri sendiri. Iri dalam artian yang positif sich, karena memotivasi diri untuk belajar seperti mereka. Walaupun sudah sempat mengirim-ngirim artikel lewat email, karena belum merasa pede langsung publish lewat blog. hehe... Tapi kalau ngga pede, mungkin saya ngga akan pernah bisa belajar donk ya. hehehe.... akhirnya, eng...ing...eng terbitlah blog ini. Semoga konten tulisannya bermanfaat ya temans :) mohon maaf kalau tulisannya mungkin masih belum rapi atau empuk bak roti. 


sekedar berbagi....

Di balik data-data dan draft tulisan untuk blog, kutemukan tulisan 3 tahun silam ini yang menjadi  salah satu pemantik semangat untuk mewujudkan impian....(cieeee)

Selamat pagi…

Pagi ini aku tak sempat melihat mentari, aku malu denganmu mentari. Bukan rasa malas yang menghinggapi. Tapi resah karena keadaanku disini. Kesulitan akan administrasi yang sering kualami, sejak dulu sejak sekolah…kuliah bahkan kerja… ya, inilah ujian kesabaran yang harus kujalani. Sungguh tak terbesit angan hanya sekedar bersenang-senang merantau mencari pengalaman. 
Niat dalam hati memang ingin mencari rejeki, mengapa aku memilih kota ini ? 
Karena ada seseorang disini, seseorang yang beberapa tahun terakhir ini aku merasa jauh dengannya. Bukan sekedar jauh secara raga namun jiwa…dia adalah adikku. Kami terlahir dari rahim yang sama. Aku merasakan betapa kuatnya keinginan  ini untuk membantunya meringankan bebannya.
 Entah apa aku tidak tahu, hanya mengikuti kata hati dan aku melangkah kesini. Meski sebenarnya belum pasti pekerjaan apa yang akan geluti. Niat ini sudah begitu kuat…serba salah ketika berada di rumah membuatku juga ingin pergi. 
Bermodal tekad dan percaya kepada-Nya. Aku yakin nanti disuatu pagi akan bangun dan melihatmu tanpa ragu lagi, mentari…
Tulisan ini semoga bisa menjadi obat…menjadi awal…menjadi doa “aku akan menjadi seorang penulis dan berkeliling Indonesia untuk menulis”.
Begin from here…from Bontang, East Borneo…
Bismillahirrohmanirrahim….

Ika#Friday,14/03/2014


Sekali lagi....saya diingatkan untuk kesekian kali....
Mengejar impian...
3 Tahun silam...

Semoga temans semua juga diberi kegigihan untuk mengejar mimpi.

"Berlarilah dan terus tertawa, walau dunia tak seindah surga....bersyukurlah pada yang kuasa...cinta kita di dunia....selamanya..." cuplikan soundtrack Film "Laskar Pelangi" yang mengingatkan kita bahwa mimpi yang dikejar dengan kesungguhan meskipun di tengah keterbatasan adalah sangat mungkin terwujud. Allah SWT tidak tidur, selalu melihat doa dan usaha hamba-hamba-Nya...
Jadi, jangan takut untuk memulai bermimpi dan mewujudkannya....tidak ada terlambat untuk sebuah mimpi yang baik :) 


Let's do it !!


ika prihendahs
Bontang, EastBorneo,2017

Comments

Popular Posts